Kota Berastagi yang terletak di kawasan puncak Sumatera Utara, sekitar 50 km dari Kota Medan memiliki cukup banyak spot-spot yang wajib dikunjungi. Dari mulai kawasan Gundali, dimana anda akan disajikan pemandangan kota Berastagi yang dilatarbelakangi oleh Gunung Sinabung, hingga keunikan Pasar Buah Berastagi yang menjual berbagai macam buah, bahkan ubi.
Eksistensi destinasi tour berastagi tidak bisa dinafikan.
Walaupun dahulu belum dikhususkan menjual buah saja, percaya atau tidak, Pasar Buah Berastagi sudah berumur lebih dari 200 tahun. Jaman dulu Pasar Buah Berastagi hanya merupakan pasar yang menjual berbagai kebutuhan sehari-hari selayakanya pasar pada umumnya. Namun seiring dengan berkembanganya zaman yang menjadikan Kota Berastagi sebagai salah satu tujuan wisata, maka agar terlihat lebih rapi dan baik, pemerintah memutuskan untuk mengkhususkan pasar tersebut hanya menjual buah dan semacamnya saja.
Pasar Buah telah menjadi salah satu titik yang mesti dikunjungi dalam program paket tour berastagi.
Pasar buah Berastagi itu sudah ada sejak 200 tahun yang lalu. Dulu tuh memang belum khusus jualan buah, masih kayak pasar biasa yang jualan ikan, beras, dan lain-lain. Tapi karena semakin banyak wisatawan, ya pemerintah jadikan itu pasar menjadi khusus buah" Ungkap Ibu Dedek, salah satu penjual di Pasar Buah Berastagi ketika tim Petualang ACI mengunjungi tokonya.
Harga di Pasar Buah Berastagi pun bervariasi.
Ubi merupakan barang termurah di pasar buah ini dengan harga sekitar Rp. 4000 per kilogram. Sedangkan yang paling mahal, ada buah Giwa atau dikenal juga sebagai Anggur Berastagi dengan harga Rp. 100.000 per kilonya.
Jadi, jika anda berkunjung ke Kota Berastagi atau ikut program paket wisata berastagi, jangan lupa untuk jalan-jalan ke Pasar Buah Berastagi. Sempatkan diri anda juga untuk membeli souvenir-souvenir khas Berastagi, karena disini pun menjual beberapa diantaranya.