Dari sekian banyak laga seru akhir pekan ini, pertandingan AS Roma vs Napoli dari Liga Italia Serie-A adalah salah satu yang ditunggu-tunggu. Derby della Sole, demikian tajuk laga akan berlangsung di Stadion Olimpico pada Minggu 15 Oktober dini hari WIB.
Ini sekaligus menjadi laga dua kekuatan sepak bola terbesar di Italia. Roma yang akan menghadapi sang pemimpin klasemen akan berusaha sekuat tenaga melanjutkan kegemilangan dalam beberapa pekan terakhir. Apalagi bermain di markas sendiri, mereka pasti tidak mau tergelincir. Roma menjamu Napoli dengan modal empat kemenangan beruntun di Liga Italia Serie-A. Paling mencolok adalah ketika mereka menang meyakinkan dengan skor 2-0 atas AC Milan di San Siro dua pekan lalu. Itu mempertebal keyakinan jelang laga dini hari nanti. Jika berhasil menang, tentu ini akan menjadi tambahan semangat baru karena yang merea kalahkan adalah pemuncak klasemen sementara Serie-A. Akan tetapi, status pemuncak klasemen tentu akan mempersulit I Lupi untuk meraih kemenangan dengan mudah. Rekor pertemuan mencatat, Olimpico tidak angker lagi semenjak musim lalu bagi Napoli. Pasalnya, I Partenopei berhasil meraih kemenangan 2-1 pada musim 2016--2017. Itu harus diwaspadai oleh segenap skuat Roma. Dari sisi kesiapan pemain, Roma tidak akan diperkuat oleh Gregoire Defrel, Stephan El Shaarawy, dan Kevin Strootman. Ini menjadi kehilangan besar. Khusus untuk El Shaarawy, dia sebenarnya sedang memiliki performa yang bagus belakangan bersama I Giallorossi. Namun, Diego Perotti sudah kembali ke skuat setelah cedera. Ini menjadi kabar bagus di tengah kabar buruk. Alessandro Florenzi yang mencetak gol ke gawang Milan dua pekan lalu juga bisa tampil sebagai winger kanan dan diharapkan bisa meneruskan kemampuannya saat melawan Napoli. Keduanya diharapkan bisa menopang Edin Dzeko yang sejauh ini menjadi mesin ulung tim Serigala Ibu Kota.
Dari sisi Napoli, dari tujuh laga awal Serie-A tak terkalahkan sudah menunjukkan bahwa mereka adalah pesaing utama peraih Scudetto musim ini. Mereka tentu tak mau kehilangan momentum saat melawan Roma. Kemenangan dibidik agar laju mereka semakin enteng mengarungi liga. Kekuatan tim asuhan Maurizio Sarri adalah lini depan yang sangat tajam. Dari tujuh pertandingan, mereka sudah mencetak 25 gol. Dries Mertens sejauh ini menjadi protagonis dengan tujuh golnya, sementara Jose Callejon menjadi yang terbaik kedua dengan empat gol yang dia berhasil lesakkan. Ini bisa menimbulkan kengerian bagi pertahanan Roma. Kuartet bek yang akan diturunkan Eusebio Di Francesco harus punya stamina baik menjaga kecepatan dan pergerakan lincah stiker-striker Napoli.
Dengan seluruh pemain terbaik bisa diturunkan, kecuali Arkadiusz Milik yang cedera panjang, Napoli dipastikan memberikan ancaman serius bagi Roma. Bukan tidak mungkin, I Partenopei akan membawa pulang tiga poin lagi dari Olimpico. Perkiraan susunan pemain: Roma: Alisson, Peres, Manolas, Fazio, Kolarov, Nainggolan, De Rossi, Pellegrini, Florenzi, Dzeko, Perotti. Napoli: Reina, Hysaj, Albiol, Koulibaly, Ghoulam, Hamsik, Jorginho, Allan, Callejon, Mertens, Insigne. Catatan enam pertemuan terakhir: Roma 1-2 Napoli Napoli 1-3 Roma Roma 1-0 Napoli Napoli 0-0 Roma Roma 1-0 Napoli Napoli 2-0 Roma Fakta menarik jelang laga: 1. Kedua tim sudah bertemu sebanyak 140 kali. Roma menang 50 kali, Napoli 41 kali, dan 49 berakhir imbang. 2. Roma mencetak gol dalam 27 laga berturut-turut di liga, jika berhasil mencetak gol dini hari nanti ini akan menajdi rekor baru bagi I Lupi. 3.
Roma telah memenangi 9 dari 10 laga terakhir di Serie-A. Satu kekalahan terjadi dari Inter Milan pada pekan kedua musim ini. 4. Napoli telah mencetak tiga gol atau lebih dalam 11 pertandingan berturut-turut di Serie-A. Dalam sejarah liga, hanya Napoli yang bisa melakukannya. 5. Alisson menjadi kiper dengan persentase penyelamatan terbaik sejauh ini dengan 85 persen, setidaknya dalam tiga penampilan musim ini. 6. Di Francesco dan Sarri telah saling bertemu sebanyak sembilan kali sebagai pelatih. Masing-masing meraih tiga kemenangan dan tiga kali imbang.