7 Hal Menarik yang Dapat Dilakukan di Tampaksiring, Bali





Ada banyak hal yang dapat dilakukan di Gianyar, Bali. Jika Anda ingin menjelajahi daerah lain selain Ubud untuk mencari hal menarik, maka Tampaksiring adalah jawabannya. Terletak di Kabupaten Gianyar, kabupaten yang sama dengan Ubud, Kecamatan Tampaksiring sebenarnya cukup dekat dari Ubud. Ini adalah rumah bagi perjalanan spiritual dan menyenangkan serta eksplorasi kuliner lokal.


Jika Anda ingin mendapatkan liburan yang menarik di mana Anda mencoba untuk menghargai kehidupan dan lebih terhubung dengan alam dan roh suci, maka masukkan 7 hal menarik untuk dilakukan di Tampaksiring, Bali ini ke dalam bucket list Anda.

1. Mengunjungi Pura Air Tirta Empul

Menuju ke utara Ubud selama 30 menit, Anda akan menemukan Tirta Empul, pura mata air suci yang sangat dipuja oleh masyarakat Bali karena merupakan tempat untuk melakukan ritual pembersihan dan pemandian. Sayangnya, ritual mandi suci hanya untuk para pemujanya. Tapi tenang saja, Anda tetap bisa menikmati dan menyaksikan sendiri bagaimana ritual itu dilakukan.


Pura ini dibangun sekitar abad ke-10 M pada masa Dinasti Warmadewa dan air di pemandian pemurnian berasal dari mata air di sebelah pemandian.


Untuk memasuki pura, Anda diharuskan mengenakan sarung atau kamen yang menutupi lutut sebagai salah satu syarat saat mengunjungi pura ini.


Anda tidak perlu khawatir jika tidak pakaian tersebut karena Anda dapat menyewa di pintu masuk Pura. Anda juga dapat menyewa pemandu lokal yang akan membantu menjelaskan ritual tersebut untuk Anda. Tirta Empul buka setiap hari pukul 09.00-17.00. Biasanya ramai pada hari-hari upacara besar Hindu.

2. Melihat Arsitektur Pura Air Tirta Empul

Selain kolam renang, mata air, telaga, dan pemandian penyucian, terdapat juga beberapa tempat persembahyangan umat Hindu Bali yang melakukan sembahyang setelah melakukan ritual penyucian.


Arsitekturnya sebagian besar menggunakan batu alam dan ukiran klasik Bali. Selama berkeliling pura, Anda akan melihat bahwa area pura ini dibagi menjadi tiga bagian: jaba Pura atau halaman depan, Jaba Tengah atau halaman tengah, dan Jeroan atau halaman dalam tempat orang Hindu Bali berdoa.


Anda juga akan melihat bahwa di atas bukit yang menghadap ke pura, terdapat villa modern dan terkelola dengan baik dengan ratusan anak tangga untuk pergi ke sana. Dibangun oleh presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno pada tahun 1954. Sayangnya, wisatawan termasuk penduduk setempat tidak diperbolehkan memasuki villa.

3. Belanja Souvenir dan Sarung di Sekitar Pura Tirta Empul

Setelah menyaksikan ritual pemurnian dan melihat-lihat arsitektur Tirta Empul yang tradisional namun megah, Anda bisa berbelanja oleh-oleh dan sarung di luar pura. Ada antrean panjang toko yang menjual barang-barang ini yang dibuat oleh pengrajin lokal Bali. Ada juga kerajinan dari kayu yang bisa Anda beli sebagai oleh-oleh.


Dengan membeli produk, Anda telah mendukung bisnis lokal di Bali untuk terus berjalan dan berkembang. Ingatlah untuk menawar jika Anda merasa barang tersebut terlalu mahal. Para penjual biasanya terbuka untuk menawar dan itu menjadi salah satu ciri khas saat membeli oleh-oleh di pasar tradisional Bali.

4. Mengunjungi Candi Gunung Kawi

Candi Gunung Kawi adalah candi kuno lain di Tampaksiring yang dibangun sekitar abad ke-11. Kebo Iwa, pendekar setengah dewa, diyakini sebagai orang yang membangun pura dalam satu malam. Candi ini dikelilingi tanaman hijau subur dan sungai yang memberikan suasana menyenangkan dan damai karena suara aliran sungai dapat terdengar dari pura.

5. Menikmati Kopi di Perkebunan Kopi Segara Windhu

Saat Anda ke Tampaksiring, mengunjungi Perkebunan Kopi Segara Windhu biasanya adalah sebuah keharusan. Di perkebunan kopi ini, Anda akan diajar proses menanam pohon kopi dan diberikan pengetahuan tentang cara membuat kopi dan cara menyeduhnya.


Anda juga bisa belajar bagaimana membuat kopi luwak, kopi yang terkenal di Indonesia. Ditambah lagi, Anda akan ditemani oleh pemandu yang menjelaskan semua yang Anda butuhkan dan mungkin ingin Anda ketahui tentang kopi. Lingkungan sekitar perkebunan kopi tenang, tempat yang sempurna untuk menikmati kopi dan mengingat perjalanan spiritual dan menyenangkan yang pernah Anda alami di Tampaksiring, Ayo Bali.


Perkebunan kopi ini buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.30 jadi pastikan untuk mengatur waktu Anda agar memiliki waktu untuk mengunjungi perkebunan ini, terutama jika Anda adalah penggemar kopi.

6. Mengunjungi Museum Seni Jero Bang Pinatih

Jika anda ingin mendalami kehidupan umat Hindu Bali, maka anda bisa mengunjungi Museum Seni Jero bang Pinatih di Tampaksiring ini. Ini adalah tempat di mana Anda dapat melihat dan menikmati rumah tradisional Bali yang terdiri dari empat bangunan utama yang disebut bale dangin di timur, bale daja di utara, bale dauh di barat, dan bale delod di selatan,dan sebuah dapur bernama paon yang biasanya dibangun di dekat bale delod.


Rumah tradisional Bali dibangun dengan mengikuti kepercayaan tradisional yang bersumber dari kepercayaan agama masyarakat Bali yang disebut Asta Kosala Kosali.


Selain bangunan yang biasa digunakan sebagai tempat tinggal, Anda juga bisa melihat pura keluarga masyarakat Bali tempat sebuah keluarga biasa berdoa. Setiap keluarga Bali di sebuah rumah biasanya memiliki sebuah pura di rumahnya yang biasanya dibangun di sisi timur laut rumah tersebut.

7. Cobalah Masakan Tradisional Bali

Selain perjalanan spiritual, Tampaksiring juga memiliki banyak pilihan rumah makan di mana Anda dapat menikmati makanan tradisional Bali yang lezat. Anda bisa mencoba lawar, pesan, sate lilit, babi guling, dan masih banyak lagi. Orang Bali diperbolehkan makan daging babi, jadi sebagian besar makanan tradisional dibuat dari babi atau ayam.


Jika Anda tidak bisa makan daging babi, selalu ada pilihan makanan halal di Bali atau makanan vegan, jadi Anda tidak perlu khawatir karena pulau ini dilengkapi dengan semua akomodasi yang Anda butuhkan, termasuk makanan.


Seperti yang Anda lihat, Kecamatan kecil di Tampaksiring bukanlah tempat yang tepat bagi mereka yang suka mengadakan pesta dan menikmati kehidupan malam di Bali. Sebaliknya, ini adalah tempat yang bagus untuk orang-orang yang mendambakan pengalaman damai dan menyenangkan yang ditawarkan oleh tradisi, budaya, dan alam Bali.


Tampaksiring cukup kecil, jadi Anda sebenarnya bisa melakukan semua hal menarik yang ada di daftar dalam 1 hingga 2 hari. Ingatlah untuk memesan hotel di sekitar Tampaksiring atau Ubud dan persiapkan semua yang Anda butuhkan. Dan kemudian Anda akan menyiapkan pengalaman yang menarik di Tampaksiring.