Barisan Club tersebut juga menggelar program penggalangan dana dan hebatnya dalam rentang 24 jam sudah berhasil terkumpul uang senilai 450 ribu dollar atau senilai Rp. 6.5 Milliar. Seluruh uang tersebut langsung di salurkan ke management tim sepak bola yang bermarkas di Stade Olympique de Rades.
Akhirnya tim sepak bola tersebut pun bisa melewati masa kritisnya, tim tersebut sangat berterimakasih kepada fans setia mereka dan akan berjanji melakukan yang terbaik agar tidak mengecewakan fans setia mereka. Kondisi keuangan yang negatif sempat membuat Club Africian harus mendapatkan potongan enam poin di kancah liga domestik akibat tak sanggup membayar gaji para pemain.
Ladabg yang mengadah laju krisis sudah mendapatkan reaksi dari banyak pihak dan Federasi Sepak Bola Tunisia (FTF) juga turun tangan menyelamatkan klub tersebut yang berdiri pada tahun 1920. Basma Amor dan jutaan penggemar Club Africian juga berharap langkah kecil mereka bisa membuat kondisi klub terus membaik dan setidaknya jumlah utang yang sudah mencapai angka 6 juta dollar juga bisa tereduksi.